Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

War Is Over - the final chapter

Kehidupan memang kadang selucu itu ya? Dibuat bahagia sebelum datang luka yang tak terduga. Memang benar jangan banyak berharap karena takdir gak ada yang tau. Sejak Fio tau bahwa Abin sudah memiliki anak, perlahan dia mulai menjaga jarak dengan Abin. Bukan marah hanya saja Fio  sekarang tahu posisi, mulai memegang prinsip teman tetaplah teman gak akan pernah ada hubungan. Perubahan Fio perlahan mulai dirasakan oleh Abin. Biasanya Fio selalu datang ke cafe meski sekedar memesan teh, asal bisa melihat Abin bekerja. Sudah terhitung seminggu setelah kejadian itu, Fio tidak terlihat.  Abin sengaja menunggu di tempat yang biasa Fio lewati, hanya untuk sekedar mengobrol dengan Fio. Yang ditunggupun sudah terlihat. "Fio!" Teriak Abin. "Kenapa kesini sih?" Batin Fio dengan sedikit kesal. Bagaimana mau melupakan jika terus saja bertemu dengan sumbernya. Sebenarnya setap hari dia selalu melihat Abin, tapi selalu pura-pura nangis.   Kali ini Fio tidak bisa berpura-

Postingan Terbaru

War Is Over - chapter 3

War Is Over - chapter 2

War Is Over - chapter 1

Pekan Terakhir Bersama OPREC ODOP

Mengejar Angka 1

Menjadi Perempuan Ideal dengan Menerapkan 4B (Brain, Beauty, Behavior, Brave)

Tipe Love Language Kamu yang Mana?

Hubungan Terbatas Part 2

Hubungan Terbatas Part 1

Pentingnya Memilih Pertemanan