Pelecehan Bukan Kesalahan Korban
sumber : pinterest
Sobat, kalian tau gak sih jika pelecahan itu bukan hanya tentang melakukan hubungan intim saja? Apakah disini pernah mendapat catcalling atau mendapat godaan berupa siulan? Nah, perlu kalian ketahui ternyata sadar gak sadar itu termasuk kedalam pelecehan loh.
Jika kalian merasa risih dan tidak nyaman, kalian bisa langsung melapor kepada pihak berwajib atas tindakan pelecehan karena jika dibiarkan seperti itu mereka akan terus menerus melakukan hal yang sama bahkan akan lebih berani lagi.
Miris sekali jika mendengar orang yang selalu menyalahkan para korban pelecehan dikarenakan pakaian mereka. Tidak sedikit orang yang jika terdapat kasus pelecehan pasti berpendapat bahwa para korbanlah yang memancing untuk dilecehkan. Sungguh menjengkelkan terhadap manusia yang berpendapat seperti itu.
"Halah itu pasti dia kalau pake baju gak pernah bener."
"Pantesan dilecehin, orang bajunya aja menggoda hawa nafsu mulu."
"Siapa yang gak tergoda sih pakaian dia begitu."
"Ya cewenya salah sih, suruh siapa pakaian nya kaya gitu."
Dan masih banyak lagi komentar-komentar yang selalu menyalahkan pakaian atas tindakan aksi pelecehan. Hmm jika memang pakaian yang menjadi alasan dibalik adanya kasus pelecehan? Maka bagaimana dengan kasus pelecehan yang terjadi di sekitar pondok pesantren? Apakah para korban yang sudah bersusah payah menutup auratnya, harus disalahkan juga atas pakaian yang dikenakan?
sumber : tvonenew.com
Dapat disimpulkan motif dari semua kasus diatas hampir sama, yaitu adalah rasa ingin memuaskan hasrat para pelaku. Hal ini disebabkan karena para pelaku tidak bisa menjaga hawa nafsunya, pemikiran mereka yang selalu saja kepada hal yang kotor dan sangat jauh dari ajaran mereka membuat mereka berani mengambil kesempatan untuk melancarkan aksinya. Selain itu juga, kekuasaan yang mereka miliki lebih tinggi dari pada korban membuat mereka berani melakukan hal apapun termasuk pelecehan.
Hebat sekali dengan para korban yang bersni untuk speak up tentang pelecehan yang telah mereka alami. Mereka tidak hanya melindungi dirinya sendiri, secara tidak langsung mereka juga melindungi semua orang yang mungkin bisa saja menjadi korban si pelaku selanjutnya. Memang untuk berbicara perihal pelecehan yang mereka alami sangat tidak mudah, selalu ada rasa takut jika tidak mendapat pembelaan dari siapapun.
Dan sikap kita sebagai orang yang mendengar korban berbicara adalah mendukung dan merangkul mereka, bukannya malah dihindari dsn menyalahkan korban.
Korban dari kasus pelecehan ini tidak memandang usia dan gender. Tidak hanya pada usia dewasa saja, bahkan dari kalangan usia anak di bawah umur saja banyak memakan korban. Jika mengumpulkan kasus tentang pelecehan, wah pasti sudah lebih dari seratus kasus bisa didapatkan.
sumber : bbc.com
Dikutip dari bbc.com, menjelaskan bahwa Rika Rosvianti membuktikan kasus pelecehan seksual itu murni karena niat dari pelaku. Dia juga membuktikan sesuai survei bahwa kasus pelecehan ini paling banyak terjadi pada siang hari dan tempatnya pun adalah di tempat yang menjadi sarana umum seperti sekolah atau kampus, di jalanan umum, pasar, terminal dan halte bus.
Nah, dari sini sudah jelas bukan, bahwa setiap korban dari pelecehan bukan karena kesalahan pakaian yang mereka gunakan atau buka karena mereka tidak bisa menjaga diri. Tapi karena kesalahan otak para pelaku yang tidak bisa mengontrol diri, seharusnya suruh otak para pelaku yang diganti bukan menyuruh korban untuk mengganti pakaiannya. Namun, bukan berarti boleh untuk memakai pakaian yang terbuka. Karena salah satu faktor penyebab pelecehan itu memang karena pakaiannya. Iya salah satunya bukan utamanya, yang menjadi utama ya tetap otak para pelaku.
Ada beberapa hal yang bisa sobat lakukan untuk melindungi diri dari pelecahan, diantaranya sebagai berikut.
1. Hindari bepergian sendiri ke tempat jauh
Mintalah teman atau keluarga untuk menemani sobat saat bepergian, karena pelaku sangat suka jika melihat orang pergi sendirian.
2. Membawa persenjataan untuk diri
Sobat harus mulai belajar bela diri, atau setiap berpergian sobat bisa coba dengan membawa semprotan merica untuk sekedar berjaga-jaga.
3. Hindari tempat sepi
Nah, ini adalah tempat kesukaannya para pelaku. Apalagi jika tempat itu jauh dari pemukiman warga dan jarang dilewati oleh kendaraan. Sebaiknya sobat memilih jalan yang lain dan ingat jangan mencoba untuk nekat pergi sendiri.
4. Segera laporkan jika mendapat pelecahan
Segera buat laporan kepada pihak berwenang jika sudah terjadi pelecehan. Upaya ini tidak hanya bisa menyelamatkan sobat doang loh, tetapi menyelamatkan orang lain yang mungkin juga akan mendapat pelecehan.
Tetap berhati-hatilah saat berpergian ya sobat, karena kita tidak tau isi kepala di pikiran manusia. Tetap jaga jarak dan harus selalu waspada.
Komentar
Posting Komentar