Menjaga Kesehatan Mental untuk Kehidupan Normal

Bagaimana kabar mentalmu hari ini?

Apa sudah lebih baik dari hari kemarin? Tidak apa-apa jika masih belum sembuh, semua masih proses. Disini tidak ada yang salah, lagi pula bukan keinginan seseorang untuk memiliki mental seperti itu, kan?

Menjaga kesehatan mental untuk tetap hidup normal itu memang sulit. Tapi kamu hebat, sudah berusaha untuk menjaganya. Cara yang paling efektif untuk menjaga mental adalah dengan menjauhi hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan mental. Di kalangan kaum remaja, hal yang ini bisa berupa menjauh dari toxic relationship. 

"Apa itu toxic relationship?"

Adalah suatu hubungan yang ketika dijalani tidak ada perasaan bahagia. Hubungan seperti ini biasanya hanya memiliki penyakitnya saja, tanpa memiliki penawarnya. Dampak dari hubungan ini bukan hanya sekedar perasaan tidak bahagia saja, namun kesehatan baik secara fisik maupun mental akan ikut terganggu. 

Anehnya, sampai sekarang masih banyak orang yang tetap bertahan dan bahkan mencoba untuk berada di dalam hubungan ini. Padahal sudah jelas, hubungan ini bisa merusak kesehatan mental mereka. 

Hubungan seperti ini biasanya terjadi di dalam hubungan pasangan, pertemanan bahkan keluarga. Mungkin bagi beberapa orang masalah kesehatan mental itu adalah masalah yang sepele, padahal kenyataannya kesehatan mental itu tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat dari kerusakan mentalnya seseorang, yang paling sering kita dengar adalah kasus bunuh diri.

"Halah cuma masalah gitu aja, harus bunuh diri segala!"

Tidak heran, jika ada seseorang yang mengatakan ucapan ini. Toh, Ucapan orang-orang itu memang ada benarnya kok. Kenapa harus memilih cara lain untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Segitu beratnya ya, sampai dia ingin menemui sang penciptanya?

Namun, kita tidak bisa langsung mengklaim bahwa orang yang melakukan tindakan tersebut bersalah. Memangnya kita tau seberapa berat masalah yang sedang seseorang hadapi? Memangnya kita pernah menjadi telinga untuk hanya sekedar mendengar masalahnya? 

Melansir dari artikel Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Menuliskan bahwa orang yang mencoba bunuh diri adalah orang yang sedang mengalami depresi dan kesehatan mental lainnya. Depresi ini terjadi akibat dari kesedihan yang berkepanjangan, perasaan sakit hati yang terus mereka simpan di dalam kesepian. 

Tidak sedikit orang yang menjaga mentalnya agar bisa tetap hidup waras. Mereka yang berusaha untuk menjaga mentalnya sangat luat biasa, karena hidup menjadi telinga di tengah-tengah suara berbisa itu sangat menyakitkan. 

Mulai menjaga jarak dengan orang-orang seperti itu akan mengembalikan kesehatan mental kita. Namun kadang kala nya, orang terdekatlah yang selalu menjadi tokoh utama dari sang penghancur mental. 

Jadi kalian pilih mana, tetap menjaga kesehatan mental untuk hidup normal? atau, membiarkan sakit karena tidak mau merusak hubungan? 







Komentar

Postingan Populer