Bersikap Egois Sesuai Tempatnya
Egois?
Oh, Perasaan ingin menang sendiri kan?
Mungkin bisa dikatakan seperti juga, tekesan begitu tidak berperasaan bukan? Ya memang.
Egois merupakan salah satu sifat manusia yang merasa bahwa dirinya sendiri yang lebih utama dibanding dengan orang lain. Rasa ini biasanya disebabkan oleh rasa kurang empati terhadap pendapat dan keinginan orang lain.
Sifat egois ini termasuk kedalam sifat yang tidak baik, namun bagaimana jika keadaan dibalikkan? Kita sudah empati terhadap keinginan dari orang lain, namun orang lain malah sebaliknya. Jangan kan untuk bertanya, mereka bahkan sama sekali tidak ingin mengetahui apa kita butuh bantuan atau tidak. Apakah jika sudah begitu, sifat egois boleh saja dilakukan?
Hmm... tapi emang yakin bisa ngelakuinnya? Apalagi jika kamu tipe orang yang gak enakan, berani untuk bilang "tidak" saat orang lain meminta padamu?
Gimana rasanya jadi orang gaenakan yang sekali bilang "tidak" malah terus kepikiran? Rasanya lucu ya jika kita terlalu memikirkan perasaan orang lain, tapi orang lain malah seenaknya nyakitin. Ah! Aku sudah tau, pasti ujungnya digapapa-in lagi.
"Sebenarnya cape banget kalau gini terus, tapi gimana lagi ya? Ah udah deh gapapa"
Terlalu banyak gapapa sampai lupa punya hati yang selalu kenapa-napa. Orang gak enakan itu seakan bertanggung jawab atas perasaan orang lain dibanding perasaannya sendiri, bahkan jija mendengar perkataan yang membuat sakit hati malah diam dan seolah tidak terjadi apa-apa jadi teringat akan kata-kata bahwa tidak semua manusia bisa memanusiakan manusia.
Serba salah ya jika berada di posisi orang gaenakan itu, jika tidak sesuai ekspetasi orang lain merasa bersalah dan kepikiran. Ya gimana lagi ya, sudah terbiasa menjadi ekspetasi orang lain.
"Loh kok kamu gini, kenapa kamu egois banget sih," ucap seseorang yang tidak memanipulasi kamu untuk melakukan sesuai keinginannya.
Banyak hal yang mungkin orang lain menganggap remeh dari diri kita, padahal kenyataannya mereka tidak tahu bahwa kita mengejarnya setengah mati dan hampir gila.
Jadi orang yang mudah gaenakan itu memang gak enak banget. Apa-apa selalu mengalah, apa-apa selalu gapapa, padahal sebenarnya hatinya sudah ingin membantah. Terlalu banyak rasa ketakutan untuk berkata "tidak" dan akhinya berkata "iya", meskipun sebenarnya diri sendiri kurang nyaman.
Kata orang jangan berhenti untuk menjadi orang baik karena jika tidak ada orang baik di dunia, maka jadilah salah satunya. Sebenarnya egois untuk diri sendiri itu bukan berarti kita berhenti untuk menjadi orang baik, hanya saja sebagai suatu cara untuk beristirahat dari rasa kecewa.
Dan sepertinya tidak ada salahnya jika sesekali kita menjadi egois untuk sebuah kewarasan.
Memang benar ya jika melakukan perbuatan baik itu jangan mengharapkan untuk dibalas. Lagi dan lagi dihancurkan oleh ekspetadi sendiri karena terlalu percaya bahwa orang lain juga akan melakukan apa yang kita lakukan pada mereka.
Mungkin suatu saat nanti kita akan sadar bahwa sesekali egois untuk diri sendiri itu perlu, namun jangan pernah berhenti untuk menjadi orang baik karena meskipun kita gak dapat timbal baik kebaikan dari orang tersebut, mungkin kita akan dapat dari orang lain.
Komentar
Posting Komentar